MANUSIA DAN KEINDAHAN
Keindahan adalah sesuatu yang sangat menenangkan jika kita melihat ataupun memperhatikan. membuat kita terkesima dan terpaku saat melihat dan memperhatikannya. Keindahan sesuatu yang baik, sesuatu yang cantik dan sesuatu yang menenangkan serta membuat kita nyaman.
Keindahan dapat kita temui disekitar kita, dapat
sebuah pemandangan, benda, hiasan dll. Terkadang tidak semua sesuatu yang
abstrak intu tidak indah. Contoh banyak sekali lukisan yang bersifat abstrak
indah untuk dipandang. Tatkala kita tercengan karena keindahan yang abstrak
itu.
Keindahan itu sangat luas. Keindahan dapat kita temui di segala penjuru,
serta sudut-sudut yang terkadang kita tak pernah sadar kalau disitu terdapat
keindahan yang amazing.
Estetika adalah salah satu cabang filsafat.
Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia
bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih
lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai
sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa.
Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.
Nilai Ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu
benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (Instrumental/Contribution
Value), yakni bersifat sebagai alat atau membantu.
Nilai Instrinsik adalah sifat baik dari benda
yang bersangkutan, atau suatu tujuan ataupun demi kepentingan benda itu
sendiri.
Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk
menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses bermeditasi
merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna,
manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.
● Alasan Manusia
Mencipta Keindahan
Keindahan itu pada dasamya adalah
alamiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Ini berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan.
Alamiah itu artinya wajar, tidak herlebihan tidak pula kurang. Kalau pelukis
wanita lebih cantik dari keadaan yang sebenarnya, justru tidak indah. Karena
akan ada ucapan “lebih cantik dari warna aslinya”. Bila ada pemain drama yang
berlebihlebihan, misalnya marah dengan meluap-Iuap padahal kesalahan kecil,
atau karena kehilangan sesuatu yang tak berharga kemudian menangis
meraung-raung, itu berarti tidak alamiah.Maka keindahan berasal dari kata indah
berarti bagus, permai, cantik, molek dan sebagainya. Benda yang mengandung
keindahan ialah segala hasil seni dan alam semesta ciptaan Tuhan. Sangat luas
kawasan keindahan bagi manusia. Karena itu kapan, di mana, dan siapa saja dapat
menikmati keindahan.
● Hubungan manusia dan keindahan
Manusia memiliki lima komponen yang
secara otomatis dimiliki ketika manusia tesebut dilahirkan. Ke-lima komponen
tersebut adalah nafsu, akal, hati, ruh, dan sirri (rahasia ilahi). Dengan modal
yang telah diberikan kepada manusia itulah (nafsu, akal dan hati) akhirnya
manusia tidak dapat dipisahkan dengan sesuatu yang disebut dengan keindahan.
Dengan akal, manusia memiliki keinginan-keinginan yang menyenangkan (walaupun
hanya untuk dirinya sendiri) dalam ruang renungnya, dengn akal pikiran manusia
melakukan kontemplasi komprehensif guna mencari niolai-nilai, makna, manfaat,
dan tujuan dari suatu penciptaan yang endingnya pada kepuasan, dimana kepuasan
ini juga merupakan salah satu indikator dari keindahan.
Akal
dan budi merupakan kekayaan manusia tidak dirniliki oleh makhluk lain. Oleh
akal dan budi manusia memiliki kehendak atau keinginan pada manusia ini tentu
saja berbeda dengan “kehendak atau keinginan” pada hewan karena keduanya timbul
dari sumber yang berbeda. Kehendak atau keinginan pada manusia bersumber dari
akal dan budi, sedangkan kehendak atau keinginan pada hewan bersumber dari naluri.
Sesuai dengan sifat kehidupan yang
menjasmani dan merohani, maka kehendak atau keinginan manusia itu pun bersifat
demikian. Jumlahnya tak terbatas. Tetapi jika dilihat dari tujuannya, satu hal
sudah pasti yakni untukmenciptakan kehidupan yang menyenangkan, yang memuaskan
hatinya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa yang mampu menyenangkan atau memuaskan
hati setiap manusia itu tidak lain hanyalah sesuatu yang baik, yang indah. Maka
keindahan pada hakikatnya merupakan dambaan setiap manusia; karena dengan keindahan
tu itu manusia merasa nyaman hidupnya. Melalui suasana . keindahan itu perasaan
ke manusia tidak terganggu.
Dengan adanya keinginan-keinginan
tersebut, manusia menggunakan nafsunya untuk mendorong hasrat atau keinginan
yang dipikirkan atau direnungkan oleh sang akal tadi agar bisa terrealisasikan.
Ditambah lagi dengan anugrah yang diberikan-Nya kepada kita (manusia) yakni
berupa hati, dimana dengan hati ini manusia dapat merasakan adanya keindahan,
oleh karena itu manusia memiliki sensibilitas esthetis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar