Senin, 17 November 2014

Peranan Ejaan Dalam Bahasa Indonesia

Dalam kehidupan sehari - hari kita sering menggunakan Bahasa Indonesia . Ya , Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi bagi rakyat Indonesia . Oleh karena itu baik dalam berbahasa dan menyampaikan pendapat/informasi dengan tulisan kita menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar .  Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar harus sesuai EYD (ejaan yang dibakukan) sesuai yang tertulis dalam KBBI (kamus besar bahasa indonesia) . Nah salah satunya yang akan saya bahas kali ini adalah penggunaan ejaan yang baik dalam ragam tulis yang saya dapat dari berbagai referensi.

A. Pengertian ejaan.

Ejaan adalah suatu aturan dalam penulisan yang mengcangkup tentang tata cara penulisan kata/kalimat, pemisahan dan penggabungan kata, serta penggunaan tanda baca. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (yang merupakan kata, kalimat dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (yang diwakili oleh huruf-huruf) serta penggunaan tanda bacanya. Secara khusus, ejaan diartikan sebagai perlambangan bunyi-bunyi bahasa dengan menggunakan huruf, baik huruf demi huruf, ataupun huruf yang sudah tersusun menjadi sebuah kata, frasa, ataupun kalimat.

B. Fungsi Ejaan dalam ragam tulis. 


Ejaan berfungsi sebagai pembantu pemahaman pembaca terhadap tulisan yang disampaikan. Jika tulisan tersebut tidak memakai ejaan yang baik dan benar maka pembaca pun bisa salah mengartikan maksud dari si penulis . Kalau saja pembaca tidak memahami ejaan (maksud penulisan) yang benar maka si pembaca akan menganggap informasi yang diberikan kurang lengkap dan bisa menimbulkan kebingungan yang pada akhirnya pembaca itu tidak bisa menyerap informasi yang tepat. Contoh kalimat yang ejaannya salah adalah sebagai berikut  "Saya tinggal di Bogor." . Maka apa yang pembaca blog ini pikir tentang kalimat tersebut ? "Saya bertempat tinggal di Bogor." atau "Saya meninggalkan sesuatu di Bogor." . Nah pengertian dari kalimat yang dicetak tebal berwarna merah adalah "Saya bertempat tinggal di Bogor." . Masih kurang jelas ? mari lihat contoh kalimat berikut ini "Saya sarapan." Apa maksud dari kalimat tersebut ? "Saya dijadikan sarapan." atau "Saya sedang sarapan." Nah penulisan yang benar seharusnya yang sesuai ejaan adalah "Saya sedang sarapan."