Sabtu, 29 Maret 2014

Tugas Teori Organisasi Umum 2 ( Hukum Permintaan,Penawaran Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi )



3. Apa yang anda ketahui tentang hukum permintaan dan hukum penawaran dan sebutkan faktor - faktor yang mempengaruhi !

Hukum Permintaan,Penawaran Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Hukum Permintaan (the low of demand)

Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan : “Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat.

Faktor yang mempengaruhi Permintaan

Permintaan seseorang atau suatu masyarakat kepada suatu barang ditentukan oleh faktor-faktor,diantaranya :

1. Harga barang itu sendiri 
2. Harga barang lain
3. Pendapatan konsumen 
4. Cita rasa
5. Iklim 
6. Jumlah penduduk 
7. Ramalan masa yang akan datang

Hukum Penawaran

Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa : “Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.” 

Faktor yg mempengaruhi Penawaran

Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga ditentukan oleh beberapa faktor. Yang tepenting adalah :
 1. Harga
2. Harga barang lain
3. Biaya faktor produksi
4. Teknologi
5. Tujuan perusahaan
6. Ekspektasi (ramalan)

Tugas Teori Organisasi Umum 2 ( Pengertian Permintaan dan Penawaran )



2. Apa yang dimaksud permintaan & Penawaran ?

Pengertian Permintaan dan Penawaran

Permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi, adalah merupakan suatu penggambaran atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual terhadap suatu barang. Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu

Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi mereka di pasar. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.

Apabila dilihat dari daya beli konsumen permintaan dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Permintaan Efektif
Permintaan efektif maksudnya yaitu permintaan konsumen terhadap barang dan jasa didukung dan disertai dengan daya beli.

2. Permintaan Absolut
Permintaan absolut ini kebalikan dari permintaan efektif, yaitu permintaan konsumen yang tidak didukung dan tidak disertai oleh daya beli namun hanya angan-angan.

3. Permintaan Potensial
Permintaan potensial ini berbeda dengan permintaan efektif dan permintaan absolute, mengapa? Karena permintaan potensial yang akan diwujudkan dengan sejumlah uang yang dimilikinya.
Permintaan tidak hanya dilihat dari daya beli konsumen tapi permintaan juga dapat dilihat dari segi permintaan individu. Sedangkan yang dimaksud dengan permintaan individu adalah permintaan yang datang dari seseorang untuk memenuhi kebutuhannya.

Permintaan individu ditentukan oleh hal-hal sebagai berikut:

1. Harga
Harga yaitu merupakan unsur utama yang mempengaruhui seseorang untuk membeli suatu produk, jika harga pokok itu semakin meningkat maka konsumen tersebut akan berusaha mengurangi pembelian produk.

2. Pendapatan
Pendapatan akan meningkat maka permintaan pun akan meningkat, tapi apabila seseorang mempunyai pendapatan yang menurun atau bahkan dikeluarkan dari pekerjaan dan tidak mempuyai pendapatan maka kita akan mengurangi permintaan kita.
Apabila barang lain yang berkaitan mengalami penurunan maka orang akan memilih barang tersebut daripada barang yang akan dibeli.

3. Selera
Apabila seseorang menyukai novel, maka dia akan membaca novel setiap hari sebelum dia tidur daripada membaca komik.

4. Ekspetasi
Ekspetasi sangat berpengaruh pada niat seseorang untuk membeli suatu barang atau jasa.
Antara permintaan dan penawaran dalam setiap transaksi perdagangan pun pasti ada permintaan dan ada juga penawara, harga dan kuantitas yang satu sama lain saling mempengaruhi, mengapa? Karena dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang).

Apabila dilihat dari golongannya penawaran terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Penawaran Individu
Dimana penawaran individu ini adalah penawaran yang dimiliki oleh seorang penguasa.

2. Penawaran besar atau kolektif
Yang dimaksud dengan penawaran besar atau kolektif yaitu penawaran yang terdapat pada pasar.

Tugas Teori Organisasi Umum 2 ( Macam - Macam Sistem Perekonomian )


1. Sebutkan & jelaskan macam - macam sistem perekonomian !


Macam - Macam Sistem Perekonomian

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Macam – Macam Sistem Perekonomian :

1.Sistem Perekonomian Kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.

2.Sistem Perekonomian Sosialisme,yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dngan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.

3.Sistem Perekonomian komunisme, adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber2x kegiatan perekonomian.Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi. Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis. mulai dari yang kecil hingga yng besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.

4.Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset& modal yang dimiliki negara.

5.Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan.